Bila Anda berpikir apakah Anda adalah
orang tua yang teladan ? Maka jawaban Anda, pasti tentu saja saya orang
tua teladan bagi anak saya. Mana ada sih “Harimau yang memakan anaknya sendiri”,
atau mana mungkin sih kita mencelakakan anak kita sendiri. Orang tua
selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi putra-putrinya.
Kenyataannya banyak orang tua yang melakukan kesalahan dalam mendidik putra-putrinya.
Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang mungkin Anda tidak sadari terjadi dalam mendidik anak Anda :
usahakan
mengunjunginya secara berkala dan tidak terencana. Bila pengawasan Anda
jadi berkurang, solusinya carilah tempat penitipan lainnya. Jangan
biarkan anak Anda berkelana sendirian. Anak Anda butuh perhatian.
1. Gagal Mendengarkan
Menurut psikolog Charles Fay, Ph.D.
“Banyak orang tua terlalu lelah memberikan perhatian – cenderung
mengabaikan apa yang anak mereka ungkapkan”, contohnya Aisyah pulang
dengan mata yang lembam, umumnya orang tua lantas langsung menanggapi
hal tersebut secara berlebihan, menduga-duga si anak terkena bola, atau
berkelahi dengan temannya. Faktanya, orang tua tidak tahu apa yang
terjadi hingga anak sendirilah yang menceritakannya.
2. Jarang Bertemu Muka
Menurut Billingham,
orang tua seharusnya membiarkan anak melakukan kesalahan, biarkan anak
belajar dari kesalahan agar tidak terulang kesalahan yang sama. Bantulah
anak untuk mengatasi masalahnya sendiri, tetapi jangan mengambil
keuntungan demi kepentingan Anda.
3. Terlalu Berlebihan
Menurut Judy Haire,
“banyak orang tua menghabiskan 100 km per jam mengeringkan rambut, dari
pada meluangkan 1 jam bersama anak mereka”. Anak perlu waktu sendiri
untuk merasakan kebosanan, sebab hal itu akan memacu anak memunculkan
kreatifitas tumbuh.
4. Bertengkar Dihadapan Anak
Menurut psikiater Sara B. Miller, Ph.D.,
perilaku yang paling berpengaruh merusak adalah “bertengkar” dihadapan
anak. Saat orang tua bertengkar didepan anak mereka, khususnya anak
lelaki, maka hasilnya adalah seorang calon pria dewasa yang tidak
sensitif yang tidak dapat berhubungan dengan wanita secara sehat. Orang
tua seharusnya menghangatkan diskusi diantara mereka, tanpa anak-anak
disekitar mereka. Wajar saja bila orang tua berbeda pendapat tetapi
usahakan tanpa amarah. Jangan ciptakan perasaan tidak aman dan ketakutan
pada anak.
5. Tidak Konsisten
Anak
perlu merasa bahwa orang tua mereka berperan. Jangan biarkan mereka
memohon dan merengek menjadi senjata yang ampuh untuk mendapatkan apa
yang mereka inginkan. Orang tua harus tegas dan berwibawa dihadapan
anak.
6. Mengabaikan Kata Hati
Menurut
Lisa Balch, ibu dua orang anak, “lakukan saja sesuai dengan kata hatimu
dan biarkan mengalir tanpa mengabaikan juga suara-suara disekitarnya
yang melemahkan. Saya banyak belajar bahwa orang tua seharusnya
mempunyai kepekaan yang tajam tentang sesuatu”.
7. Terlalu Banyak Nonton TV
Menurut
Neilsen Media Research, anak-anak Amerika yang berusia 2-11 tahun
menonton 3 jam dan 22 menit siaran TV sehari. Menonton televisi akan
membuat anak malas belajar. Orang tua cenderung membiarkan anak
berlama-lama didepan TV dibanding mengganggu aktifitas orang tua. Orang
tua sangat tidak mungkin dapat memfilter masuknya iklan negatif yang
tidak mendidik.
8. Segalanya Diukur Dengan Materi
Menurut Louis Hodgson,
ibu 4 anak dan nenek 6 cucu, “anak sekarang mempunyai banyak benda
untuk dikoleksi”. Tidaklah salah memanjakan anak dengan mainan dan
liburan yang mewah. Tetapi yang seharusnya disadari adalah anak Anda
membutuhkan quality time bersama orang tua mereka. Mereka cenderung
ingin didengarkan dibandingkan diberi sesuatu dan diam.
9. Bersikap Berat Sebelah
Beberapa
orang tua kadang lebih mendukung anak dan bersikap memihak anak sambil
menjelekkan pasangannya didepan anak. Mereka akan hilang persepsi dan
cenderung terpola untuk bersikap berat sebelah. Luangkan waktu bersama
anak minimal 10 menit disela kesibukan Anda. Dan pastikan anak tahu saat
bersama orang tua adalah waktu yang tidak dapat diinterupsi.***
Sumber : PINTU